Bangun SDM Berkualitas, Dispersip Tanah Bumbu Gelar Bimtek Pengelolaan Perpustakaan

Bangun SDM Berkualitas, Dispersip Tanah Bumbu Gelar Bimtek Pengelolaan Perpustakaan


BATULICIN — Dalam rangka untuk meningkatkan literasi masyarakat, memperluas wawasan, serta mendukung pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Tanah Bumbu menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Perpustakaan Umum dan Desa. 

Kegiatan itu berlangsung di studio mini Dispersip selama dua hari, dari tanggal 26 - 27 Mei 2025. Terdiri dari pengelola perpustakaan umum dan desa di 12 kecamatan. 

Diantaranya, Kecamatan Kusan Hilir, Batulicin, Sungai Loban, Angsana, Simpang Empat, Kusan Tengah, Satui, Kuranji, Karang Bintang, Mantewe, Kusan Hulu, dan Teluk Kepayang. Sedangkan perpustakaan khusus daei instansi vertikal dan rumah ibadah. Dengan jumlah peserta sebanyak 70 orang pengelola perpustakaan.

Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif, melalui Kepala Dinas Perpustakaan Tanah Bumbu Yulia Rahmadani sekaligus membuka acara itu mengatakan kegiatan Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para pengelola perpustakaan, baik di tingkat kecamatan, desa, kelurahan, maupun instansi vertikal.

Melalui pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik dalam mengelola perpustakaan, mulai dari manajemen koleksi, pelayanan kepada masyarakat, hingga pemanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan perpustakaan.

Selain itu, perpustakaan memiliki peran yang sangat strategis dalam meningkatkan literasi masyarakat, memperluas wawasan, serta mendukung pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas.

Menurutnya, pengelolaan perpustakaan yang baik dan profesional menjadi kunci utama dalam mewujudkan perpustakaan sebagai pusat informasi dan pembelajaran bagi masyarakat.

Perpustakaan umum di tingkat kecamatan, desa, dan kelurahan memiliki peran vital dalam meningkatkan literasi masyarakat, menyediakan akses informasi, serta menjadi ruang inklusif bagi semua kalangan.

Sementara itu, perpustakaan khusus yang berada di instansi vertikal memiliki fungsi yang tidak kalah penting dalam mendukung profesionalisme dan pengembangan keilmuan diberbagai sektor.

Ia berharap seluruh peserta dapat memahami seluruh kegiatan dengan penuh semangat dan kesungguhan, serta memanfaatkan kesempatan ini untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman guna meningkatkan kualitas perpustakaan yang dikelola.

"Dan semoga memberikan manfaat yang besar bagi peningkatan mutu perpustakaan di daerah kita," tutupnya. 

Turut hadir selaku narasumber Pustakawan Ahli Madya Dispersip Pemerintah Provinsi Kalsel Hajjah Arbayah, dan Abdillah.[ade]

Lebih baru Lebih lama