Ruas Jalan Longsor di Desa Paran, Anggota DPRD Balangan: Dinas PUPR Kalsel telah Melakukan Peninjauan dan Membuat Desain Perbaikan

Ruas Jalan Longsor di Desa Paran, Anggota DPRD Balangan: Dinas PUPR Kalsel telah Melakukan Peninjauan dan Membuat Desain Perbaikan

KONDISI jalan longsor di Desa Paran.| foto : istimewa

PARINGIN - Ketua Komisi III DPRD Balangan Hafiz Anshari menyebut, ruas jalan provinsi di Desa Paran, Kabupaten Balangan yang longsor sudah dilakukan peninjauan dan pembuatan desain perbaikan oleh Dinas PUPR Kalsel. 

Ruas jalan ini mengalami longsor sejak September 2022 dan kini kondisinya makin parah jelas Kepala Desa Paran, Mahni beberapa waktu lalu. 

“Kami berencana melakukan gotong royong untuk penanganan sementara longsor agar bisa dilewati karena ruaa jalan ini jadi akses utama Kecamatan Juai dan Halong,” ungkapnya, Sabtu (6/2/2023). 

Warga desa pun memandu pengendara sepeda motor dan mobil saat melintasi ruas jalan ini agar tidak terperosok di badan jalan yang pecah.

Rencanannya warga akan menguruk bagian ruas jalan yang pecah di tengah badan jalan. Kondisi jalan ini cukup sulit dilewati mobil dengan bodi berlantai rendah.

“Kalau dari kabupaten melakukan perbaikan, kami akan sangat berterima kasih dan pihak provinsi sudah melakukan pengukuran kedalaman tanah,” imbuh Mahni.

Sementara, warga bergantian menjaga di jalan tersebut agar tidak ada warga yang terjatuh serta melihat kondisi khawatir ada longsor susulan. 

Mengenai ruas jalan longsor di Desa Paran, diketahui akan masuk dalam paket perbaikan yang dilakukan Pemprov Kalsel dalam perbaikan tahun 2023 dengan alokaai sekitar Rp20 miliar.

Ketua Komisi III DPRD Balangan, Hafiz Ansyari mengatakan, dua minggu lalu dari Dinas PUPR Kalsel telah melakukan peninjauan dan membuat desain perbaikan.

“Melihat kondisi saat ini perlu perbaikan sementara dan kami akan koordinasikan dengan Dinas PUPRPerkim Balangan,” jelasnya.

Jika menunggu perbaikan dari Dinas PUPR Kalsel, tentunya akan memerlukan waktu.

Sedangkan sekarang ini merupakan kondisi darurat, Dinas PUPR Balangan bisa menggunakan anggaran darurat terlebih dulu.

Hafiz menekankan jangan sampai ada korban saat melewati jalan tersebut mengingat ruaa jalan ini jadi jalur utama untuk warga di tiga kecamatan, yaitu Paringin, Juai dan Halong.

“Perlu penanganan sementara sambil menunggu perbaikan dari Dinas PUPR Provinsi kalsel,” pungkasnya.[agus/adv]
Lebih baru Lebih lama