Wujudkan Satu Data Terintegrasi, Perangkat Daerah Harus Pahami Metadata Statistik Sektoral

Wujudkan Satu Data Terintegrasi, Perangkat Daerah Harus Pahami Metadata Statistik Sektoral

STAF Ahli Gubernur Kalteng Bidang KSDM, Suhaemi.| foto : istimewa

PALANGKA RAYA - Statistik sektoral merupakan kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan diseminasi data statistik sektoral lingkup Provinsi, baik secara elektronik maupun manual guna memenuhi kebutuhan data untuk menunjang perencanaan daerah, serta untuk melihat sejauh mana kemajuan pembangunan daerah, khususnya di tingkat Provinsi. 

Hal ini disampaikan Staf Ahli (Sahli) Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (KSDM), Suhaemi mewakili Sekda Provinsi Kalteng saat membuka workshop penyusunan metadata statistik dalam rangka penguatan statistik sektoral daerah tahun 2022, berlangsung di Aula Kantor Bappedalitbang Provinsi setempat, Selasa (15/11/2022). 


"Untuk mendukung urusan statistik sektoral ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik melaksanakan fungsi menyusun, mengolah, dan mengumpulkan metadata sektoral untuk keakuratan data statistik, sehingga data yang disusun dan dikumpulkan dapat dipertanggungjawabkan," ucapnya.

Ia berharap, setiap produsen data dapat memahami metadata dalam penyusunan dan pengumpulan data teknis yang ada pada Perangkat Daerah masing-masing dalam mewujudkan satu data yang terintegrasi. 

Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Pusat Statistik Kalteng, Eko Marsoro berharap melalui workshop itu dapat disepakati beberapa hal, diantaranya dapat memberikan acuan pelaksanaan dan pedoman dalam rangka penyelenggaraan tata kelola data, dapat diwujudkannya ketersediaan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan, mudah diakses dan dibagipakaikan, mendorong keterbukaan dan transparansi data, serta mendukung sistem statistik nasional.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Kalteng, Agus Siswadi dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta tentang metadata dalam pengelolaan statistik sektoral lingkup Pemprov Kalteng serta koordinasi antara pembina data, walidata, dan produsen data dalam rangka penguatan satu data Indonesia di Provinsi Kalteng.[kenedy/adv]


Lebih baru Lebih lama