BUNTOK - Guna mengantisipasi inflasi daerah dan menjaga daya beli masyarakat, Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sugianto Sabran menginstruksikan Walikota dan Bupati se-Kalteng untuk mengambil langkah-langkah strategis dan konkret dalam mengantisipasi hal tersebut.
Secara khusus, terkait inflasi, Gubernur meminta langkah serentak dan upaya nyata dari Walikota dan Bupati se-Kalteng untuk menghadapi dan menekan inflasi daerah.
"Saya minta Wali Kota dan Bupati untuk menugaskan Satgas pangan melakukan operasi pasar, melaksanakan pasar murah, pasar penyeimbang, menindak dengan tegas para penimbun bahan pangan," tegasnya seusai menggelar rapat kerja dengan Camat, Lurah, Kepala Desa, BPD, Damang, Kepala Sekolah seluruh Satuan Pendidikan, dan pelaku UMKM se Kabupaten Barito Selatan, bertempat di GPU Jaro Pirarahan, Buntok, Sabtu (3/9/2022).
Ia juga menekankan bahwa gerakan dan upaya tersebut agar dimulai dari tanggal 5 September 2022 secara serentak, dan Pemprov Kalteng akan memantau secara berkala implementasi dari arahan gubernur dimaksud.
Sebagaimana diketahui bahwa tingginya harga pangan dunia telah memicu inflasi tinggi di beberapa negara. Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi Kalteng pada Juli 2022 tercatat sebesar 6,79% (YoY).
Diketahui, raker di Barsel tersebut merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja Gubernur Kalteng ke DAS Barito, khususnya Kabupaten Barsel dan Bartim sejak tanggal 2 hingga 4 September 2022.[kenedy/adv]
