Sosialisasi Penguatan Kelompok Tani oleh KKN Kebangsaan di Sidodadi

Sosialisasi Penguatan Kelompok Tani oleh KKN Kebangsaan di Sidodadi

PULANG PISAU - Desa Sidodadi Kecamatan Maliku Kabupaten Pulang Pisau merupakan lokasi Food Estate ring II (tanaman pangan, buah-buahan dan hortikultura).

Sebagian besar mata pencaharian warga setempat adalah petani, sehingga di desa tersebut sudah banyak terbentuk kelompok tani. 

Namun, dalam penerapannya ada beberapa masalah yang mengganggu stabilisasi program food estate, khususnya di desa itu.

Untuk itu, mahasiswa KKN Kebangsaan ke-X Posko Desa Sidodadi bekerja sama dengan Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Maliku dalam langkah cepat melakukan sosialisasi penguatan kelompok tani bertajuk "Pemanfaatan Lahan Gambut untuk Mendukung Program Food Estate Menuju Tercapainya Ketahanan Pangan Nasional", pada Rabu 10 Agustus 2022, lalu.

Berdasarkan hasil survei, beberapa permsalahan yang terjadi pada kelompok tani desa setempat, diantaranya regulasi bantuan yang sistematis, kondisi internal kelompok tani, kurangnya kesiapan kelompok tani dalam menjalankan program food estate, serta kondisi lahan gambut yang memiliki PH asam. 
 
Dilakukannya sosialisasi itu bertujuan untuk merekatkan dan menguatkan kembali kerja sama diantara kelompok tani, khususnya dalam menjalankan program food estate yang dilakukan di Desa Sidodadi, sehingga program tersebut dapat berjalan dengan baik dan memberikan hasil maksimal.

Kegiatan ini dihadiri oleh para ketua RT, ketua dan anggota kelompok tani serta Ardiano selaku Petugas Pengendali Organisme Tumbuhan (POPT) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

Berdasarkan Forum Grup Discussion (FGD) dengan para kelompok tani tersebut terungkap bahwa kelompok tani yang ada di Desa Sidodadi telah memenuhi dua kriteria dari ciri kelompok tani, yakni memiliki kesamaan dalam tradisi, pemukiman, hamparan usaha, jenis usaha, status ekonomi maupun sosial serta telah adanya pembagian tugas dan tanggungjawab sesama anggota berdasarkan kesepakatan bersama. 

Sedangkan untuk ciri lain seperti saling mengenal, akrab, saling percaya diantara sesama anggota dan mempunyai pandangan serta kepentingan yang sama dalam berusaha tani masih belum dipenuhi oleh kelompok tani Desa Sidodadi.

Mengetahui kondisi kelompok tani di Desa Sidodadi tersebut, Ruswati selaku Ketua Penyuluh Pertanian Kecamatan Maliku berpesan untuk lebih memperkuat kerja sama dan rasa saling percaya diantara anggota kelompok tani. 

"Setelah kegiatan ini, seluruh anggota kelompok tani harus lebih perkuat lagi kerja samanya dan saling percaya. Lakukan pertemuan rutin dengan anggota, adakan pemulukan modal, membuat administrasi yang jelas serta AD/ART atau aturan kelompok agar lebih terarah," tutur Ruswati. 

Selain sosialisasi penguatan, kelompok tani tersebut juga diberi pengenalan tentang penggunaan PH meter oleh Muhammad Izwal Sario dan Yoga Dwi Saputra, perwakilan mahasiswa peserta KKN Kebangsaan dan Bersama.

Selaku penanggung jawab kegiatan, Muhammad Izwal Sario dan Yoga Dwi Saputra secara langsung mempraktikkan cara penggunaan PH Meter dengan mengukur keasaman tanah pada tiga sampel tanah yang diambil dari lahan food estate.

"Dengan kegiatan ini diharapkan permasalahan yang ada pada Kelompok Tani Desa Sidodadi segera teratasi dan dapat meningkatkan kerja sama serta rasa saling percaya demi mencapai tujuan bersama. Pada hakekatnya suatu kelompok tidak akan pernah berhasil mencapai tujuan tanpa adanya kerja sama dan rasa percaya," tukas Yoga.[manan/kenedy]


Lebih baru Lebih lama