PALANGKA RAYA - Menjelang penghujung bulan suci Ramadan 1443 Hijriah, Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sugianto Sabran mengimbau kepada masyarakat untuk terus menerus meningkatkan kualitas amal ibadah.
Hal tersebut diungkapkannya saat menggelar silaturahmi dengan para Kepala Daerah, Forkopimda, Kepala OPDP, Pimpinan Ormas Islam, Imam dan Marbot Masjid, anak yatim, kaum duafa, para Alim Ulama, tokoh masyarakat dan insan pers yang dilangsungkan di Istana Isen Mulang, Kamis (28/4/2022), sore.
"Bulan suci Ramadan, bulan penuh berkah yang tinggal menghitung hari lagi akan berakhir, hendaknya kita senantiasa meningkatkat amal ibadah dengan penuh khidmat dan khusyuk sesuai dengan ketentuan ajaran agama Islam untuk menjadikan kita sebagai insan yang memiliki derajat ketakwaan yang tinggi disisi Allah SWT menuju Kalteng berakhlak dan penuh keberkahan," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur menyalurkan bantuan sebesar Rp8,6 Miliar untuk rehab rumah ibadah, kepada imam serta marbot Masjid dan Musala,
anak yatim piatu, fakir miskin atau kaum duafa se- Kalteng.
Selain itu, orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai tersebut menyerahkan dana hibah untuk Majelis Ulama Indonesia (MUI), Nahdlatul Ulama (NU), dan Muhammadiyah, masing-masing Rp1 Miliar
"Mari kita terus berbagi kepada warga kita yang membutuhkan. Mudah-mudahan bantuan yang kita salurkan dapat membantu dan meringankan beban masyarakat," imbuhnya.
Kembali ditegaskan, dirinya tidak ingin mendengar dan melihat ada masyarakat kelaparan di Kalteng, serta tidak ingin mendengar dan melihat ada pesien kurang mampu ditolak oleh rumah sakit.
"Saya tidak ingin di Kalimantan Tengah ini ada masyarakat yang kelaparan. Masyarakat Kalimantan Tengah harus sehat dan pendidikannya terjamin," tangasnya.
Bantuan yang diserahkan Gubernur kepada 14 Kabupaten/Kota di Kalteng, diantaranya Kabupaten Kapuas Rp1,3 Miliar, Pulang Pisau Rp610 Juta, Katingan Rp268 Juta, dan Kabupaten Gunung Mas Rp284 Juta.
Selanjutnya, Kabupaten Kotawaringin Timur senilai Rp960 Juta, Kotawaringin Barat Rp1 Miliar, Seruyan Rp317 Juta, Lamandau Rp 474 Juta, Sukamara Rp 216 juta, Barito Selatan Rp396 Juta, Barito Timur Rp278 Juta, Barito Utara Rp479 Juta, Kabupaten Murung Raya Rp300 Juta, dan Kota Palangka Raya Rp1,7 Miliar.[kenedy]
