Pembangunan Drainase Jangan terkesan “Asal Asalan”

Pembangunan Drainase Jangan terkesan “Asal Asalan”

BANJARMASIN - DPRD Kota Banjarmasin meminta kepada Pemerintah Kota agar proses pembangunan sejumlah saluran drainase jangan “asal -asalan”. Dengan kata lain harus dengan perencanaan matang, agar drainase sebagai saluran air berfungsi maksimal.

“Perhatikan arah saluran air, apakah sudah mengalir dari hulu ke hilir. Sehingga fungsinya berjalan dengan baik,” ungkap Anggota Komisi III DPRD Kota Banjarmasin, Eddy Junaidi, Rabu (2/2/2022).

Menurutnya, saat ini pelaksanaan pembangunan drainase, sebagai tempat saluran pembuangan dan penampungan air hujan, sebenarnya sudah cukup banyak jumlahnya. Namun, tidak semuanya berfungsi baik dan justru hanya menambah titik genangan.

“Karena ada yang tersumbat dan sebagian lagi, justru mengendap di beberapa titik,sehingga banyak ditemukan ruas jalan kota tergenang air ketika hujan turun,” ujarnya.

Dikatakannya, pihak pelaksana pembangunan dalam hal ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin, diharapkan serius dalam melaksanakan pembangunan drainse tersebut. 

Jangan sampai ada pembangunan saluran hanya mengejar target selesai, tanpa mengerti fungsi drainase yang menjadi tujuan dari pembangunan itu, hingga akhirnya pembangunan drainase tersebut tidak memberi mamfaat untuk pembangunan kota.

“Kami telah beberapa kali berkoordinasi dan mengingatkan itu, supaya saluran air yang dibangun dapat berfungsi dengan baik,” katanya.

Berkaca dari daerah lain di beberapa tempat, ujarnya, pembangunan saluran drainase yang dilakukan benar-benar memperhatikan kondisi atau koltur tanah di wilayah yang ada. Sehingga arus alir yang masuk, dapat dialirkan ke bagian hilir atau wilayah yang menjadi resapan.

“Ini harus di contoh, agar pembangunan saluran yang dilakukan bisa berhasil dan mengurangi terjadinya genangan di kota ini,” ujar politisi Partai Demokrat ini.

Ditegaskannya, perilaku masyarakat yang peduli terhadap lingkungan juga, sebuah dukungan proses untuk memciptakan keberhasilan, ketika pemerintah kota membangun drainase, sepakat tidak membuang sampah pada saluran air yang ada. 

Karena hal itu bisa menimbulkan terjadinya pendangkalan dan penyumbatan drainase tersebut.

“Artinya kita bersama-sama menjaga, supaya saluran air yang sudah ada bisa tetap berfungsi secara maksimal dan kota kita tidak tergenang,” tegasnya.[toso]


Lebih baru Lebih lama