BANJARMASIN, MK - Pemerintah Kota Banjarmasin menggelar pertemuan dengan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan, H Muhidin dan seluruh kepala puskesmas di Kota Banjarmasin yang membahas percepatan vaksinasi di kota berjuluk seribu sungai ini, di Aula Kayuh Baimbai, Rabu (29/9/2021).
Dalam pertemuan itu Walikota
Banjarmasin Ibnu Sina hadir didampingi Wakil Walikota Banjarmasin, H Arifin
Noor, Ketua DPRD Kota Banjarmasin, H Harry Wijaya, dan Kepala Dinas Kesehatan
Kota Banjarmasin Machli Riyadi dan yang mendampingi Wagub Kalsel yakni Kepala
Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Muslim.
Dalam kesempatan itu, H Muhidin
memaparkan tujuan kegiatan tersebut yakni memonitoring sekaligus
menindaklanjuti terkait percepatan Vaksin di Kota Banjarmasin.
"Hari ini kita menindaklanjuti
supaya ada percepatan untuk vaksinasi di Kota Banjarmasin, karena tulang
punggung Kalimantan Selatan ini adalah Banjarmasin," papar H Muhiddin.
Ia menegaskan apabila stok vaksin di
Kota Banjarmasin habis maka pihaknya akan terus menambah vaksin dan akan
didistribusikan ke puskesmas masing-masing di Kota Banjarmasin.
"Nah jadi, kita harus dukung
penuh dulu Banjarmasin ini, ternyata apabila vaksin Banjarmasin ini habis, kami
tambah karena vaksin ini masih ada terus. yang penting masyarakat jangan
khawatir, kalau nya ada handak bevaksin tamui haja puskesmas," ucap H
Muhiddin.
Ia mengajak kepada seluruh
masyarakat Kota Banjarmasin untuk tidak takut bervaksin walaupun KTP domisili
beda daerah, akan tetapi yang diprioritaskan adalah masyarakat Kalimantan Selatan,
hal ini dilakukan demi kepentingan bersama khususnya kesehatan Warga masyarakat
Kalsel.
"Ayo, masyarakat di pelosok
datangi Puskesmas, daftarkan diri bawa KTP , kita kada peduli dari urang mana
haja kah, yang penting urang Kalimantan Selatan dulu yang di utamakan. Nah kalo
yang ada di pelosok ini, Inya membawa KTP haja, bilanya kededa KTP bawa haja
kartu keluarga, jadi mudah," pungkasnya.[adv]