SETELAH mempertimbangkan berbagai aspek, yakni kesehatan, ekonomi dan dinamika sosial, Presiden Joko Widodo memutuskan untuk melanjutkan penerapan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 dari 26 Juli hingga 2 Agustus 2021.
Pertimbangan aspek kesehatan harus dihitung secara cermat dan pada saat yang sama, aspek sosial ekonomi masyarakat, khususnya pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari juga harus diprioritaskan.
“Untuk mengurangi beban masyarakat terdampak pandemi Covid-19 ini, pemerintah juga meningkatkan pemberian bantuan sosial untuk masyarakat dan usaha mikro kecil. Penjelasan secara terperinci mengenai hal tersebut akan dilakukan oleh menteri koordinator atau menteri terkait,” kata Presiden di Istana Merdeka, Jakarta, seperti dilansir dari laman website kemensos.go.id
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menerbitkan Instruksi Mendagri (Inmendagri) Nomor 24 Tahun 2021. Tercantum sejumlah wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) menerapkan PPKM Level 4 hingga 2.
Dalam Inmendagri itu tercantum daftar 95 kabupaten/kota di Indonesia yang masih menerapkan PPKM Level 4. Kebijakan ini berlaku mulai 26 Juli hingga 2 Agustus 2021. Di Kalsel, wilayah yang menerapkan PPKM Level 4 yakni Kota Banjarmasin dan Banjarbaru
Melalui Siaran Pers Pemprov Kalsel, Penjabat (Pj) Gubernur Kalsel Safrizal ZA meminta kepada Perum Bulog dan PT Pos untuk mempercepat penyaluran bantuan beras untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Hal ini disampaikan Safrizal ZA saat memimpin rakor penyaluran Bantuan Beras Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (BB-PPKM) untuk wilayah Banjarmasin dan Banjarbaru di Kantor Gubernur Kalsel, Banjarmasin, Kamis (29/7).
"Saya minta untuk segera disalurkan karena deadlinenya tanggal 31 Juli 2021," sebutnya.
Disampaikan Safrizal, tujuan program BB-PPKM 2021 untuk mengurangi beban pengeluaran melalui pemenuhan sebagian kebutuhan pangan beras pada saat PPKM. Progres penyaluran BB-PPKM untuk se Kalsel sudah mencapai 60 persen dengan jumlah 1.962.240 penerima manfaat. Penerima akan mendapatkan 10 kg beras. Data 1.962.240 KPM penerima bantuan beras berasal dari data milik Kementerian Sosial.
Sebelumnya, Pemimpin Wilayah Bulog Kanwil Kalsel Muhammad Imron Rosidi mengatakan, pihaknya menyiapkan 2000 ton beras untuk penyaluran bantuan kepada 1.962.240 penerima.
Sedangkan untuk jumlah penerima di Kota Banjarmasin mencapai 23.830 dan Banjarbaru 12.114 penerima.
Dirinya berjanji akan terus melakukan percepatan penyaluran Bantuan Beras PPKM sekaligus memastikan kualitas beras sesuai dengan standar kualitas baik.
Muhammad Imron Rosidi berharap, target penyaluran 100 persen khususnya di Kota Banjarmasin dan Banjarbaru akan terealisasi dengan bekerja sama dengan stakeholder terkait.[adv/araska]
