BUNTOK, MK - Di tengah pengaruh globalisasi dan meningkatnya ilmu pengetahuan dan Informasi Teknologi (IT), orangtua di rumah dan guru di sekolah sejatinya harus mampu kreatif dalam mengarahkan peserta didik ke arah yang positif.
Ini seperti yang disampaikan Anggota DPRD Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Bhaskarogra Basuki Dwiatmaja, Senin (14/6/2021).
"Itu sangat penting dilakukan agar peserta didik di rumah maupun di sekolah mendapatkan pelajaran dan pengetahuan pada media sosial tidak ke arah negatif," kata Bhaskarogra.
Menurutnya, orang tua di rumah dan guru di sekolah dituntut mampu kreatif mengarahkan peserta didik tersebut ke arah positif, khususnya dalam pengontrolan penggunaan internet di handphone dengan melakukan pendampingan dan memberikan pemahaman yang baik.
Kegiatan yang bersifat negatif tersebut, seperti menyukai permainan online atau browsing internet pada telepon seluler atau warnet. Hal ini bisa saja menjadi salah satu pendidikan yang salah.
Pasalnya, tanpa ada kontrol dari semua pihak, tentunya bisa saja berujung kearah pendidikan yang salah alias negatif.
"Penyebab faktor peserta didik itu bisa salah dalam menyerap informasi, bisa saja akibat dari kelalaian dalam pengontrolan penggunaan media sosial di internet pada handphone maupun warnet," ungkapnya.
Di tengah keterbukaan informasi yang serba canggih saat ini, tidak dapat dipungkiri banyak anak yang menerima hal yang notabenenya negatif atau menerima informasi yang dikhususkan untuk orang dewasa.
Akibatnya membawa dampak negatif bagi peserta didik dalam menyerap ilmu dan pengetahuan. Kondisi ini mengharuskan adanya upaya dari semua pihak dalam mengarahkan peserta didik agar mendapatkan pendidikan secara baik dan benar.
"Di sini sangat penting dilakukan pemetaan kesesuaian dengan usia mereka dalam menyerap informasi di era yang serba canggih saat ini, khususnya penggunaan internet pada handphone maupun warnet," tutup politisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Barsel ini.[deni]
