PALANGKA RAYA, MK - Keberadaan sumur bor yang masih efektif dan berfungsi dapat dimanfaatkan sebagai bagian dari langkah pencegahan dini terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kota Palangka Raya.
"Banyaknya sumur bor yang tersebar pada sejumlah kawasan yang berpotensi terjadi karhutla. Keberadaan sumur bor ini memang harus dioptimalkan operasionalnya," kata Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin, Senin (14/6/2021).
Namun, urainya, pihaknya tentu akan melihat kembali kelayakan operasional sumur bor itu.
Hal demikian perlu dilakukan, karena pasti ada beberapa yang tidak berfungsi dengan baik yang disebabkan banyak faktor.
"Bisa jadi, ketika musim kering sumur bor akan sulit mengeluarkan air. Nah, inilah yang nantinya harus diperiksa kembali kelayakan setiap sumur bor yang ada," tegasnya.
Lebih lanjut, memasuki musim kemarau ini akan dimasifkan kembali sosialisasi akan bahaya karhutla, dan hal itu harus terus dilakukan setiap stakeholder terkait, termasuk TNI dan Polri.
"Semua ini akan terwujud, manakala ada dukungan dari masyarakat luas. Contohnya, harus taat tidak membakar lahan ketika sudah memasuki musim kemarau ini," tukasnya.[kenedy]
