Usai Dilantik, Bupati Sayed Letakan Batu Badar di Masjid Ini

Usai Dilantik, Bupati Sayed Letakan Batu Badar di Masjid Ini

KOTABARU, MK - Bupati Kotabaru, Sayed Jafar Alaydrus bersama Wakil Bupati Andi Rudi Latif mengawali tugasnya dengan melaksanakan peletakan batu badar Al Munawwarah pembangunan Masjid Yazidatul Ula di Jalan SMP 5, Kelurahan Baharu Selatan, Kecamatan Pulau Laut Sigam, Rabu (28/4/2021).

Sayed menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Kotabaru akan selalu memberikan dukungan kepada masyarakat dalam melaksanakan pembangunan masjid, tanpa membedakan suku, ras dan agama, demi kesejahteraan dan kemajuan umat beragama.

"Pembangunan Masjid Yazidatul Ula ini membangkitkan esensi masjid sebagai pusat aktivitas umat muslim, yang mana pembangunan tempat ibadah tersebut sebagai pusat pengembangan dakwah Islam serta sebagai garda terdepan dalam meluruskan dan perkembangan Islam," kata Sayed.

Sayed mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pengurus panitia masjid, khususnya panitia pembangunan Masjid Yazidatul Ula yang telah mengundang untuk bersama-sama meletakkan batu Badar Al Munawwarah Masjid Yazidatul Ula.

Pada kesempatan ini Sayed berpesan kepada seluruh masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan dalam beribadah dan beraktivitas.

Sementara itu, Ketua Panitia Pembangunan Masjid Yazidatul Ula, Ibnu Fauzi menjelaskan, pembangunan masjid Yazidatul Ula ini berada di atas tanah berukuran 70x50 meter, yang mana tanah tersebut merupakan hibah dari keluarga almarhum H Samsuri, salah satu tokoh atau yang lebih dikenal sebagai pedagang toko obat masyarakat Kotabaru.

Ibnu menjelaskan, yang diletakkan oleh Bupati dan wakil Bupati merupakan batu yang diambil dari lokasi perang badar di Madinah.

"Alhamdulillah pada hari ini sudah dilakukan peletakan batu badar. Kami berharap nantinya tidak hanya membangun fisik masjid saja, akan tetapi juga dapat membangun sebuah sirah nabawiyah di masjid ini," ucapnya. 

Turut hadir juga pada acara ini, Sekretaris Daerah Kotabaru, perwakilan Forkopimda, Camat, Lurah Baharu Selatan, serta Alim Ulama, tokoh agama, dan seluruh undangan.[zainuddin]

Lebih baru Lebih lama