PARINGIN, MK - Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Balangan, miliki stok beras Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) sebanyak 35 ton yang digunakan untuk penanganan bencana, kerawanan pangan, kondisi darurat serta menjaga stabilisasi harga pangan di daerah.
Kepala Bidang (Kabid) Ketersediaan dan Distribusi Pangan Dinas Ketahanan Pangan Balangan, Mahrita menyampaikan, CPPD merupakan bantuan pangan yang diberikan apabila terjadi bencana alam atau sosial dalam skala kecil dan bersifat lokal.
"Pemerintah daerah miliki CPPD dalam bentuk beras, di tahun 2021, sebanyak 35 ton. Ketersediaan beras tersebut untuk masyarakat, yang terdampak musibah, seperti banjir, kebakaran, serta gagal panen luar biasa," sebutnya saat dikonfirmasi, Kamis(18/2/2021).
Ia juga menjelaskan dari 35 ton yang ada, 30 ton berasal dari dana CSR Adaro, dan 5 ton dari Pemkab Balangan, yang diserahkan kepada Dinas Ketahanan Pangan.
"Ya memang minimal 100 ton, persediaan CPPD di Balangan, tetapi karena anggaran tidak memungkinkan, karena anggaran terbatas akibat Covid-19 ini, sehingga yang ada cuma 35 ton," tutur Mahrita.
Ia juga mengatakan, pada akhirat tahun 2020 lalu CPPD, tersisa 21 ton, dan telah disalurkan kepada masyarakat terdampak banjir di masing-masing wilayah yang ada di Kabupaten Balangan.
Selain itu pihaknya juga telah bekerjasama dengan Bulog di Hulu Sungai Tengah (HST), agar ketersediaan beras, apabila sewaktu-waktu dibutuhkan CPPD.
"Masyarakat yang mendapatkan CPPD dalam bentuk beras ini, berdasarkan Peraturan Bupati (Perbup) nomor 44 tahun 2014, yang menyebutkan, bantuan CPP ini, perorangan 0,37 dikali dengan berapa lama bencana terjadi dan dikali berapa jiwa dalam keluarga," jelasnya.
Dalam hal tersebut pemda melalui Dinas Ketahanan Pangan, akan selalu siap menyediakan CPP, untuk masyarakat yang mengalami musibah, seperti bencana alam, kebakaran, dan kejadian gagal panen luar biasa.[agus]
