BANJARMASIN, MK – Beragam aspirasi telah diserap sekaligus ditanggapi Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Selatan, Hj Rachmah Norlias saat reses di daerah pemilihan (Dapil) Kota Banjarmasin, Kamis (29/10/2020).
Rachmah menuturkan, dari beragam aspirasi yang disampaikan konstituen, salah satu kesulitan yang sedang dihadapi masyarakat, yakni terkait sistem pembelajaran daring di saat pandemi Covid-19 yang mengalami kendala, terutama kuota internet.
“Pemerintah sudah berupaya memberikan kuota internet kepada masyarakat,” jelasnya.
Pemberian kuota internet itu dinilai dapat mengurangi beban masyarakat, terlebih lagi yang terdampak akibat pandemi.
“Kita masih terkendala proses pembelajaran tatap muka, kita berdoa saja agar pandemi cepat berlalu,” ucapnya.
Ia juga menambahkan, masalah lainnya yakni kelangkaan tabung gas 3 elpiji kilogram, hingga lamanya proses pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Terkait permasalahan kelangkaan tabung gas 3 kilogram, Ia mengimbau masyarakat agar cepat melaporkan kepada pihak terkait, sehingga permasalahan ini dapat diselesaikan.
“Kalau pangkalan mematok harga yang lebih tinggi, silahkan laporkan kepada pihak terkait,” sarannya.
Kemudian permasalahan proses pembuatan KTP yang memerlukan waktu beberapa hari, dirinya memaklumi kondisi sekarang sedang pandemi Covid-19. Sehingga pegawai juga melakukan jaga jarak dan kurangnya tenaga pegawai yang membidangi permasalahan tersebut.
“Kabupaten dan kota lainnya di Kalsel harus mencontoh Kabupaten Tapin, yang terbaik dalam pengelolaan administrasi kependudukan, terutama pembuatan KTP dan lainnya,” pungkasnya.[fuad]
