BUNTOK, MK - Penanganan Corona Virus Disease-19 alias Covid-19 tentu harus serius ditangani dan mendapat dukungan penuh oleh semua pihak. Termasuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Karena itu, Komisi III DPRD Barito Selatan (Barsel) siap mendukung penangangan Covid-19 di sisi anggaran, sebagaimana tugasdl dan fungsi mereka. Ini penting, agar berjalan sesuai harapan seluruh masyarakat.
"Karena dalam percepatan penanganan Covid-19, tentunya banyak kendala dan faktor yang dihadapi," terang Ketua Komisi lll DPRD Barsel, Zainal Khairuddin, Senin (10/8/2020).
Salah satunya, lanjut Zainal, mengenai pendanaan. Karenanya, pihak legislatif sudah melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk membahas kendala yang dihadapi.
Ia menambahkan, Dinkes Barsel memang sudah mengusulkan penambahan anggaran operasional melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2020 untuk penanganan Covid-19.
Menurutnya, apabila memungkinkan, dewan akan berupaya menambah anggaran operasional Dinkes untuk APBD-P 2020, mengingat Dinkes merupakan garda terdepan dalam percepatan penanganan Covid-19.
"Kalau memang tidak memungkinkan juga ditambah pada APBD-P 2020, maka anggaran operasional Dinas Kesehatan akan diupayakan kita tambah pada APBD murni 2021," jelas politisi PPP ini.
Terkait adanya pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing, Ia tak menyangkal selama menerapkan protokol kesehatan.
"Sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, apabila ada pasien terpapar Covid-19, namun tidak memiliki gejala atau Orang Tanpa Gejala (OTG), maka yang bersangkutan boleh melaksanakan isolasi mandiri di rumahnya, namun tetap mengacu pada protokol Kesehatan," pungkasnya.[deni]
