BANJARMASIN, MK - Langkah yang diambil Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), PT Bangun Banua untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) mendapatkan apresiasi dari dewan. Apalagi saat ini PAD mengalami penurunan.
"Jadi memang kita lagi rapat dengan BUMD kita, PT Bangun Banua yang ingin mengajukan perizinan penggalian. Yang itupun dilakukan oleh mereka secara pribadi saya mengapresiasi," ujar Anggota Komisi II DPRD, Muhammad Yani Helmi, Jumat (5/6/2020).
Menurut pria yang akrab disapa Paman Yani ini, penggalian itu juga memiliki nilai ekonomis. Tentunya nilai ini dapat mendorong PAD yang kian merosot di tengah pandemi saat ini.
"Selain itu juga sedimentasi di daerah alur kita cukup tinggi. Katakanlah pasir itu kita ambil dalam beberapa hari sudah balik dan itu hampir semua titik," jelasnya.
Ini akan mengganggu alur transportasi laut. Tapi dengan adanya penggalian ini bisa mengatasi masalah tersebut.
Perihal lain yang juga turut disampaikan Yani mengenai kendala yang dihadapi oleh PT Bangun Banua.
"Kita coba duduk bersama mencari solusi supaya jangan sampai melanggar aturan. Tapi kalau ada cara lain untuk mensiasati perlu diambil," ungkapnya.
Sehingga bisa tercapai kesekapakatan untuk mengatasi masalah tersebut. PT Bangun Banua juga harus merapatkan ini secara internal.[fuad]
