Di Tengah Covid-19, Rusinah Imbau Warga Waspada Banjir

Di Tengah Covid-19, Rusinah Imbau Warga Waspada Banjir

BUNTOK, MK - Anggota DPRD Barito Selatan (Barsel) Kalimantan Tengah (Kalteng), Hj Rusinah Andelen meminta masyarakat untuk bersabar dan tetap optimis serta berfikiran positif.

Apalagi bukan hanya menghadapi pandemi Covid-19, saat ini warga Barsel juga tengah memasuki musim penghujan yang berpotensi pada musibah banjir DAS Barito.

"Satu sisi memang masyarakat diminta tetap berada di rumah untuk memutus mata rantai penyebaran virus, di sisi lain memasuki musim penghujan seperti sekarang banyak terjadi banjir yang menggenangi hingga kepemukiman warga di sejumlah daerah termasuk Kota Buntok dan sekitarnya," terang Rusinah kepada metrokalimantan.com, Senin (11/5/2020).

Ia menuturkan, tidak hanya tergenang air, banjir juga menimbulkan sejumlah persoalan yang merugikan masyarakat. Ia mengimbau orangtua untuk menjaga anak-anaknya di musin banjir besar, mengingat sudah ada memakan korban tenggelam.

Selain itu, banjir juga di antaranya mengakibatkan gangguan kesehatan karena berbagai bakteri yang larut bersama dengan air banjir.

"Saat pandemi Covid-19 ini kita harus dan wajib meningkatkan imunitas diri masing-masing. Musim hujan sekarang meminta masyarakat agar tetap menjaga kesehatannya sehingga terhindar dari berbagai penyakit," tutur wanita murah seyum ini.

Agar tetap fit dan prima masyarakat juga diimbau agar tetap berada di rumah, melengkapi alat perlindungan diri ketika keluar rumah untuk hal yang penting, dan olahraga serta istirahat yang cukup.

Selain itu, berjemur di bawah sinar matahari di pagi hari juga memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh, mengonsumsi vitamin, mengendalikan stres, menjauhi minuman keras, dan mengonsumsi makanan yang berserat.

"Menjaga jarak fisik adalah kunci utama memutus penyebaran virus corona, dan kalau dirasa kurang sehat segera memeriksakan diri ke Puskesmas atau rumah sakit. Tetap berada di rumah demi kita semua," pungkas politikus Partai Nasdem ini.[deni]
Lebih baru Lebih lama