BUNTOK, MK - Dalam situasi mewabahnya virus Corona, di mana warga dicemaskan dengan kenaikan harga kebutuhan pokok, dirasa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Barito Selatan (Barsel) butuh pasar penyeimbang.
Anggota DPRD Barsel, Raden Sudarto, Rabu (1/4/2020) menyarankan Pemkab Barsel untuk segera menggelar pasar penyeimbang. Ini sebagai respon atas memburuknya situasi perekonomian masyarakat di tengah wabah Covid-19.
Menurut Raden, harga kebutuhan pokok dan medis saat ini melonjak naik serta mengalami kelangkaan di pasaran. Kondisi ini diduga akibat ulah oknum yang sengaja menimbun barang, baik untuk kebutuhan rumah tangganya atau diperjualbelikan dengan harga lebih tinggi.
Karena itu, lanjutnya Pemkab Barsel harus segera mengambil langkah, seperti menyediakan pasar penyeimbang guna mengendalikan harga bahan pokok. Terutama untuk harga kebutuhan pokok seperti beras, gula, bawang, minyak goreng dan tepung terigu. Ini agar harga tetap stabil di pasaran.
“Kami meminta kepada bupati, melewati dinas terkait, segera membuka pasar penyeimbang guna mengendalikan harga-harga di pasaran,” terang Politisi PDI Perjuangan ini kepada metrokalimantan.com, Rabu (1/4/2020).
Ia menegaskan, bila tidak cepat diantisipasi, kondisi kenaikan harga harga bahan pokok itu bisa saja semakin memburuk. Selain dikarenakan wabah penyakit yang disebabkan Covid-19, saat ini juga tengah memasuki masa-masa menjelang bulan suci Ramadhan, yang notabene kebutuhan bahan pokok oleh masyarakat akan semakin meningkat dibanding hari-hari biasanya.
"Dengan kondisi morat-maritnya ekonomi masyarakat di Barsel saat ini yang disebabkan oleh anjloknya harga karet dan rotan, serta kondisi alam yang tengah banjir, semakin memperparah keadaan," jelasnya.
Ditambah saat ini masyarakat sangat kesulitan, seperti tukang ojek, buruh pelabuhan, tukang gerobak, buruh banggunan, banyak yang menganggur dengan adanya wabah Corona.
"Juga harga karet dan rotan sedang anjlok,” pungkasnya.[deni]
Tags
barito selatan