Itu disampaikan Jubir Gugus Tugas Covid-19 Pulang Pisau dr Muliyanto Budihardjo kepada awak media, Sabtu (11/4/2020) usai rapat Anev di Posko Covid-19, jalan WA Dhuha, komplek perkantoran Pulang Pisau.
"Sebelumnya PDP kita ada 17 orang, karena yang 1 orang sudah selesai masa karantina nya jadi berkurang menjadi 16 orang. Sedangkan untuk PDP masih tetap 4 orang, kemudian untuk pasien positif corona masih nihil," ucap dr Mul yang juga sebagai Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pulang Pisau.
Diterangkan dr Mul, untuk perkembangan empat PDP yang sudah dirujuk ke Rumah Sakit Doris Sylvanus hasilnya akan diketahui dalam lima hari ke depan, menungggu hasil tes laboratorium.
"Diharapkan hasil tes lab dari empat orang PDP itu akan keluar sekitar selasa, atau paling lambat Jumat pekan depan. Jika hasil lab dinyatakan positif, tim Gugus Tugas akan melakukan tracking semua keluarga PDP," ungkapnya.
Sejauh ini, lanjut dr Mul, seluruh keluarga PDP yang dikirim ke Palangka Raya itu sudah diminta untuk melakukan isolasi mandiri dan tidak banyak kontak dengan orang lain.
"Tetap jaga stamina dan kebutuhan nutrisi serta gizi. Rencananya juga hari Senin pekan depan, Bapak Bupati Edy berkenan memimpin rapat Anev Gugus Tugas Covid-19, dan salah satu agendanya akan menentukan bagaimana status ini ke depannya," pungkasnya.
Sementara disampaikan pada rapat anev itu, tim medis gugus tugas yang mengantarkan empat PDP diisolasi selama tujuh hari.
Isolasi tujuh hari dilakukan karena tim menggunakan APD lengkap. Nanti juga tim yang yang mengantarkan PDP itu juga akan di rapid tes oleh pihak terkait.
Selain itu pula disampaikan pada rapat Anev itu, untuk orang berstatus ODP dibantu pemerintah melalui anggaran tim Gugus Tugas Covid-19 Pulang Pisau sebanyak Rp45 ribu per orang belum dipotong pajak. Meski begitu, bantuan bukan berupa uang tetapi berupa sembako.[manan]
