KUALA KAPUAS, MK - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar mengunjungi rumah duka, Mutiara, (24) korban meninggal insiden kecelakaan speedboat di peraiaran Sebangau, Selasa (10/3/2020).
Siti Nurbaya bersama Wakil Menteri LHK Alue Dohong beserta jajaran didampingi Sekda Provinsi Kalteng Fahrizal Fitri. Pada kesempatan itu, Menteri LHK Siti Nurbaya juga menyampaikan turut berduka cita kepada korban dalam kecelakaan tersebut.
"Saya bersama Pak Wamen, Dirjen konservasi, Irjen, Sekjen beberapa pejabat dari Jakarta secara khusus menemui keluarga korban untuk bela sungkawa yang dalam," ungkapnya.
Dikatakan Siti, bagi Kementerian LHK memang pekerjaan mereka yang bertugas di lapangan merupakan tugas-tugas berat.
"Kadang-kadang sangat berat dan ini sudah dipahami dengan baik oleh jajaran dan staf," imbuhnya.
Dijelaskannya, ada sekitar 18.000 personel LHK dalam korps rimbawan dengan tugas-tugas itu cukup berisiko saat bertugas di lapangan.
"Kita mengalami juga ini di tempat lain di Sulawesi Tengah, NTB dan lain-lain," kata Siti.
Dalam kesempatan itu Siti Nurbaya menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Kalimantan Tengah yang sudah mengambil langkah-langkah penyelesaian evakuasi dan lainnya dengan cepat.
"Saya sangat menghargai dan saya melaporkan kepada bapak Presiden melalui bu Menlu, karena kami koordinasi terus ada bagian-bagian lapangan menjadi tanggung jawab saya," tukasnya.
Usai mengunjungi rumah duka, Menteri LHK bersama rombongan menuju Rujab Bupati Kapuas. Setelah melakukan pertemuan dengan Bupati Ben dan jajarannya, terlihat rombongan meninggalkan Rujab Bupati.[zulkifli]