Kepala Dinas PUPR Tanbu, Ansyari Firdaus mengatakan, Dinas PURP membentuk tim Reaksi Cepat Perbaikan Jalan. Tim itu dari Bina Marga yang dipimpin Kasi Jalan.
Tim menggunakan mobil untuk mengangkut aspal. Ini tak lain untuk melakukan perawatan jalan poros yang ada di kabupaten Tanah Bumbu.
"Memang saat ini jalan Poros di Tanah Bumbu masih banyak yang berlubang, artinya belum mantap," ujar Ansyari.
Perawatan jalan berlobang di Tanah Bumbu diperhitungkan memakan anggaran mencapai Rp5 miliar. "Namun ini anggaran perawatan jalan hanya Rp1 miliar, jadi terbatas perawatannya," imbuhnya.
Ansyari berharap ke depan anggaran perawatan jalan bisa ditingkatkan lagi agar bisa menutup lobang di jalan-jalan yang ada di Tanah Bumbu.
Kasi Jalan PUPR Tanbu, Anuwari Delmi menambahkan, pihaknya menutup lobang-lobang kecil yang ada di sepanjang jalan di Tanah Bumbu dengan aspal.
Pekerjaan merawat jalan dengan menutup lobang kecil ini dilakukan mulai dari arah Gunung Tinggi hingga menuju Pagatang Kecamatan Kusan Hilir.
"Jadi kami merawat lubang yang kecil-kecil yang ada di jalan poros yang berlubang," jelasnya.
Perawatan ini juga bertujuan agar pengendara bisa terhindar dari lobang kecil di jalan poros yang bisa membahayakan pengguna jalan.[joni]
