Digelar Online, Ini Hasil Rapat DPRD terkait Covid-19

Digelar Online, Ini Hasil Rapat DPRD terkait Covid-19

BANJARMASIN, MK - Rapat Badan Musyawarah (Banmus) digelar DPRD Kalimantan Selatan secara online pada Kamis lalu berjalan dengan lancar. Rapat menghasilkan beberapa kesepakatan terkait dampak wabah Covid-19. 
Ada beberapa pembahasan, termasuk membahasan berbagai macam agenda kegiatan kedewanan. 
"Yang mana ke depan masih melihat situasi dan kondisi. Kalau memang ada agenda yang urgen akan langsung dilakukan oleh kawan dari Komisi," ujar Wakil Ketua (Waket) DPRD Kalsel, M Syaripuddin, Selasa (31/03/2020). 
Selain membahas kegiatan kedewanan, masalah lain yang juga turut dibahas mengenai anggaran yang dialokasikan dalam penanganan Covid-19. 
Untuk saat ini Pemprov Kalsel telah mempersiapkan dana penanganan sekitar Rp10 miliar dan sudah didistribusikan kepada tim Gugus Tugas.
Lebih lanjut Bang Din sapaan akrab Syaripuddin ini menyampaikan, dewan meminta Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) menyusun anggaran agar bisa dialokasikan. Kemudian Gugus Tugas juga melakukan penyusunan anggaran kebutuhan untuk penanganan jangka panjang.
Masih terkait anggaran, pihak Satuan Kerja Perangkat Daerah juga mengalokasikan anggarannya yang dipangkas dari kegiatan bukan prioritas untuk penanganan Covid-19.
Sementara itu, mengenai perkembangan wabah Corona yang selalu meningkat Orang Dalam Pemantauan (ODP), Bang Din meminta kepada Pemprov Kalsel agar menjaga wilayah perbatasan. 
"Saya juga meminta kepada Pemprov untuk menjaga wilayah pintu masuk. Paling tidak melakukan mitigasi awal. Ini sudah dilakukan oleh pemerintah provinsi," bebernya.
Bang Din juga mengimbau seluruh elemen masyarakat agar mengikuti aturan pemerintah. Agar dapat memutus mata rantai wabah Covid-19. 
Mengenai rapat online yang dilakukan secara perdana, Ia mengatakan, kalau ini akan menjadi rujukan ke depannya. "Untuk tingkat kehadiran lebih tinggi dibandingkan rapat secara langsung," pungkasnya.[fuad]
Lebih baru Lebih lama