"Alhamdulillah hari ini ulun (saya dalam bahasa Banjar, red) telah mengikuti fit and proper test yang dilaksanakan DPC Partai Demokrat Kota Banjarmasin, sebagai calon Walikota Banjarmasin pada Pilwako (Pemilihan Wali Kota, red) yang akan datang, kami bersyukur karena secara fisik kami bisa hadir sore ini," ujarnya kepada metrokalimantan.com, Rabu (11/3/2020).
Seleksi ini merupakan tahapan lanjutan yang dilaksanakan setelah pendaftaran dan pengisian formulir. Adapun pengisian formulir terakhir jatuh pada 31 Maret 2020. Sedangkan untuk seleksi masih dapat dilakukan hingga akhir April mendatang.
"Sudah mendapatkan formulirnya seminggu yang lalu, tapi memang lagi mempertimbangkan dan konfirmasi pada pihak Demokrat memang masih dibuka sehingga kami yang melamar dan jadilah pertemuan hari ini," imbuh Walikota Banjarmasin ini.
Kendati sebagai pendaftar terakhir dari 6 pendaftar, Ibnu termasuk 3 bakal calon yang telah menyelesaikan seleksi kompetensi ini.
"Ulun mengucapkan terima kasih karena Demokrat telah membuka kesempatan selebar-lebarnya terutama bagi ulun untuk bisa diusung pada Pilkada yang akan datang," imbuhnya.
Ibnu menjelaskan, seleksi yang telah dilaluinya hanya bersifat normatif. Baginya yang terpenting adalah kesiapan untuk ke depannya.
"Mudah-mudahan bisa berjodoh, tentu kami berupaya agar apa yang sudah menjadi cita-cita untuk mewujudkan Kota Banjarmasin yang lebih baik, kita wujudkan sama-sama bergandeng tangan," harapnya.
Ditanya perihal program ke depan, Ibnu menjawab bahwa teknis program akan dibahas lebih lanjut nantinya.
"Tapi bahwa kami sebagai pertahana, tentu ingin melanjutkan ke periode kedua. Karena di periode pertama sudah banyak hal yang dapat dilakukan dan kami berharap dapat menuntaskannya di periode kedua. Semoga di periode kedua ini dapat bersama-sama partai politik salah satunya Partai Demokrat," pungkasnya.[wahyu]
