Bahas Jalur IKN, Komisi III Gelar RDP dengan Bappeda Kalsel

Bahas Jalur IKN, Komisi III Gelar RDP dengan Bappeda Kalsel

BANJARMASIN, MK - Rapat Dengar Pendapat (RDP) dilakukan Komisi III DPRD Kalsel dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kalsel di Kantor DPRD Kalsel, Rabu (11/03/2020).
RDP membahas tentang Proyek Strategis Nasional (PSN) mengenai peran Kalsel sebagai gerbang Ibu Kota Negara (IKN). Ada 3 usulan strategis nasional yang telah disampaikan kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Nasional (Bappenas). 
"Kalsel mengusulkan 3. Pertama tentang lintas barat yang menghubungkan Banjarmasin, Marabahan, Margasari, Amuntai, Kalua dan Tanjung. Ini akan dijadikan jalur pertanian untuk menyangga pangan," jelas Kepala Bappeda Kalsel, Nurul Fajar Desira.
Selanjutnya, jalan tembus Batulicin dan Banjarbaru. Ini diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat akses jalur darat. 
Kemudian, jembatan Pulau Laut. Ada perubahan rencana awal tentang ketinggian jembatan dan tentunya ini memangkas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). 
"Jembatan Pulau Laut rencana awal ketinggiannya 45 meter diturunkan menjadi 25 meter. Karena ternyata dari hasil survei dan hasil kajian, kapal yang besar tidak lewat jalur itu, tetapi lewat selat Makassar. Dengan demikian biaya APBD turun Rp1 triliun dari yang 3,6 triliun menjadi Rp2,6 triliun," ujarnya.
Selain 3 PSN tadi, RDP ini juga menyerap pokok-pokok pikiran dewan mengenai hasil reses. Usulan dewan ini akan dilihat kewenangnya sesuai dengan prioritas. Karena Bappeda masih dalam tahap perencanaan untuk tahun 2021.
Selanjutnya mengenai penanggulangan bencana banjir akan didiskusikan lebih lanjut. 
"Akan ada diskusi lebih lanjut mengenai banjir, yang mengundang Komisi III. Yang diundang dinas dan instasi terkait terkhusus di Banua 6," tutupnya.[fuad]
Lebih baru Lebih lama