Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Kalimantan Selatan memilih upaya penyaluran hand sanitizer ke masjid dan pesantren.
"Terhitung sampai saat ini ada delapan masjid dan satu pesantren hari ini yaitu Darul Ilmi yang kami bagikan hand sanitizer," tutur Kepala Layanan Aktif Baznas (LAB) Kalsel, Saddam Nurhidayat pada metrokalimantan.com, Senin (30/3/2020).
Hand sanitizer yang saat ini menjadi barang langka dan mahal, diminta lansung pihak Pengurus Pondok Pesantren, Ustadz Yazid via Whatsapp, dan diamini oleh Baznas Kalsel. Sebanyak 4 botol berisi 500 mililiter hand sanitizer yang diserahkan langsung ke Ponpes Darul Ilmi, Banjarbaru.
"Jadi untuk pesantren itu kami usahakan satu pesantren dapat dua liter," ujar Saddam.
Adapun hand sanitizer yang dibagikan adalah buah kerjasama antara Tim Layanan Aktif Baznas (LAB) Kalsel dengan SMK Farmasi Mandiri Banjarmasin.
Tim Layanan Aktif Baznas (LAB) Kalsel menerima total 10 liter hand sanitizer produksi SMK Farmasi Mandiri yang telah dibagikan kedelapan masjid di Banjarmasin dan Ponpes Darul Ilmi.
"Sementara 8 mesjid dan 1 pesantren dulu, semoga ke depannya ada kelanjutannya," tutupnya.[wahyu]
