Perasaan bahagia setidaknya dirasakan Ustaz Muhammad Nasir, pengajar di Pondok Pesantren Walisongo Banjarbaru. Ini mengingat Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) Kalimantan Selatan dipercaya Bank Kalsel sebagai mitra untuk program Pinjaman Modal Barakah.
"Alhamdulillah hari ini kami menerima Pinjaman Modal Barakah dari Bank Kalsel. Pinjaman ini sangat membantu kami untuk membuka usaha kecil-kecilan,” terang Nasir usai menerima pinjaman, Kamis (9/1/2020).
Dengan bantuan ini, lanjutnya, pelaku usaha dari pondok pesantren bisa mengembangkan usaha sekaligus membantu pendapatan. Apalagi mereka juga masih berstatus sebagai pengajar di pondok pesantren.
Senada, Ustaz Sarwono dari Pondok Pesantren Misbahul Munir Banjarbaru mengatakan, Pinjaman Modal Barakah ini sangat membantu para ustaz dalam mengembangkan usaha dan keterampilan ustaz dan santri.
"Karena mengajar di pondok pesantren itu merupakan panggilan jiwa, untuk menyiapkan generasi muda yang berilmu dan beriman,” tuturnya.
Menurut Sarwono, mengajar di pondok pesantren itu tidak mencari materi. Tentunya para ustaz juga harus bisa mencari usaha sampingan.
“Pinjaman modal Barakah ini sangat membantu kami," pungkasnya.
Bukan hanya Ustaz Nasir dan Sarwono, kegembiraan luar biasa juga dirasakan 14 pelaku usaha IPI Kalsel lainnya yang menerima fasilitas pinjaman yang bersumber dari dana Zakat Infak dan Sadakah (ZIS) yang dikelola Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Bank Kalsel.
Pinjaman Modal Barakah ini sendiri merupakan salah satu program Bank Kalsel dalam membantu permodalan usaha ultra mikro. Pinjaman ini juga tidak dibebani bunga.[mia/adv]
Tags
bank kalsel
