Satu di antaranya menyalurkan kepada anggota kelompok usaha di kalangan pesantren. Melalui program Pinjaman Modal Barakah, dana UPZ Bank Kalsel pun menjadi lebih bermanfaat dan berkah.
Salah satu penerima manfaat ZIS produktif UPZ Bank Kalsel melalui program Pinjaman Modal Barakah ini, adalah kelompok usaha pondok pesantren Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) Kalimantan Selatan.
Untuk memberikan pinjaman melalui program ini, harus didasari pertimbangan dan alasan kuat. Itu karena program Pinjaman Modal Barakah ini pengembalian modalnya tanpa disertai bunga.
Kepala Bagian Produk dan Layanan Divisi Unit Usaha Syariah Bank Kalsel, Haji Iwan di sela penyerahan pinjaman kepada IPI Kalsel, Kamis (9/1/2020) mengungkapkan, ada alasan kenapa IPI dipilih menjadi salah satu mitra Bank Kalsel dalam penyaluran program Pinjaman Modal Barakah ini.
Menurut Iwan, lingkungan Pondok pesantren adalah lingkungan religius yang paham masalah muamalah beragama. Apabila seseorang mendapatkan pinjaman, penerima pinjaman berkewajiban memegang amanah dan mengembalikannya sesuai waktu yang ditentukan.
“Karena apabila hutang tidak dibayar atau dilunasi, apabila si peminjam meninggal dunia, maka hutang itu akan menjadi penghalang di akhirat kelak," terangnya.
Iwan mengatakan, Pinjaman Modal Barakah sendiri merupakan salah satu program Bank Kalsel dalam membantu permodalan usaha ultra mikro. Pinjaman ini juga tidak dibebani bunga.
“Fasilitas modal Barakah ini tidak dikenakan bunga selama pinjaman,” jelasnya.
Pemerima pinjaman, lanjutnya, tentu berkewajiban mengembalikan pinjaman sesuai yang diterima dengan cara mencicil dan sesuai waktu yang ditentukan.[mia/adv]
Tags
bank kalsel
