Geger, Mayat dengan Luka Bakar Ditemukan di Sawah eks Kebakaran Lahan

Geger, Mayat dengan Luka Bakar Ditemukan di Sawah eks Kebakaran Lahan

KUALA KAPUAS, MK - Warga Kelurahan Palingkau Baru, Kecamatan Kapuas Murung, Kabupaten Kapuas, Kalteng, digegerkan penemuan sesosok mayat di lokasi persawahan dengan posisi tertelungkup. Pada jasad itu terdapat luka bakar pada bagian wajah dan tangannya.
Informasi dihimpun, peristiwa penemuan mayat laki-laki tersebut pada Senin (21/10/2019) sekira pukul 15.00 WIB, pertama kali diketahui Misbah yang belakangan diketahui merupakan isteri korban, bersama kerabatnya Raihanah (46) yang saat itu menuju persawahan keduanya ingin melihat lokasi sawahnya yang telah terbakar sebelumnya.
Kemudian di lokasi tersebut dari kejauhan terlihat, tepatnya di tengah-tengah persawahan pada lokasi bekas kebakaran lahan, ada sesosok tubuh manusia dengan posisi tertelungkup.
Kedua wanita itupun kemudian menghampiri sesosok tubuh itu, setelah dilihat dari dekat, alangkah terkejutnya Misbah setelah mengetahui ternyata tubuh yang tertelungkup tak bergerak tersebut tak lain adalah suaminya sendiri.
Salah satu dari mereka, Raihanah berlari meminta bantuan, hingga warga pun berdatangan ke lokasi tersebut melakukan pertolongan mengevakuasi jasad tersebut.
Kapolsek Kapuas Murung Iptu Subandi, membenarkan pihaknya telah menerima laporan temuan jasad tersebut.
"Menerima laporan kejadian itu kami segera ke lokasi, melakukan olah TKP dan mencatat keterangan saksi-saksi,"  beber Subandi, Selasa (22/20/2019).
Diketahui sosok tubuh tergeletak tak bernyawa tersebut identitasnya adalah Jaini (33) seorang petani, beralamat di Kelurahan Palingkau Baru RT. 03, Kecamatan Kapuas Murung, Kabupaten Kapuas.
Menurut Subandi, setelah dievakuasi jasad korban selanjutnya dibawa ke rumah singgah (rumah tunggu kesehatan) untuk dilakukan pemeriksaan.
"Dan hasil dari pemeriksaaan sementara korban dinyatakan meninggal dunia diduga akibat luka bakar," ungkap Subandi.
Saat ini polisi melakukan penyelidikan lebih lanjut, guna memastikan penyebab kematian korban.[zulkifli]
Lebih baru Lebih lama