BATULICIN, MK - Akibat banjir melanda, beberapa akses jalan di Tanah Bumbu menjadi terputus. Satu di antaranya jalan yang ada di Desa Lasung, Kecamatan Kusan Hulu.
Didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tanbu, H Ansyari Firdaus, Sekretaris Daerah (Sekda) Tanbu, H Rooswandy Salem meninjau langsung lokasi banjir di Desa Lasung, Minggu (9/6/2019).
"Langkah pembenahan jalan terus dilakukan. Jalan terputus di beberapa titik kini juga sudah tersambung kembali," tutur Rooswandy.
Menurutnya, Pemkab Tanbu telah melaksanakan perencanaan secara menyeluruh terhadap penanganan kondisi banjir di Kusan Hulu dan sekitarnya, melalui kajian infrastruktur yang disusun konsultan.
"Ini agar dapat diambil langkah strategis dalam penanganannya supaya efektif dan untuk jangka panjang," tuturnya.
Penanganan banjir, lanjutnya, adalah bagaimana bisa mengatur dan mengendalikan debit air, dan itu dilakukan melalui pembangunan bendungan.
Saat ini Pemkab mengklaim telah menyiapkan kajian Fisibility Studi (FS), kemudian DED bendungan dan saat ini telah tahap penyiapan Amdal.
"Itu adalah semua syarat untuk kita dapat mengusulkan dana APBN. Semoga tahun depan sudah bisa masuk PSN (Proyek Strategis Nasional, red)," jelasnya.
Banjir di desa ini juga menjadi keluhan masyarakat, mengingat adanya lahan pertanian yang terendam. Sementara sekarang merupakan waktu panen sehingga berakibat padi rusak.
"Karena bendungan bukan hanya bermanfaat mengatur debit air supaya mengurangi risiko banjir, namun juga bermanfaat sebagai penunjang pertanian dalam hal irigasi, dan yang terakhir adalah menghasilkan listrik," tutupnya.[joni]
