Haru, Halal bi Halal 1439 Hijriah jadi Momen Terakhir Mardani sebagai Bupati

Haru, Halal bi Halal 1439 Hijriah jadi Momen Terakhir Mardani sebagai Bupati


BATULICIN, MK – Halal bi Halal bersama Bupati Mardani H Maming pasca lebaran Idul Fitri 1439 Hijriah digelar di lingkungan kerja Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, tepatnya di halaman Kantor Bupati, Kamis (21/6/2018).

Di hari pertama masuk kerja pasca lebaran tahun ini, momen halal bi halal tampak berbeda dari tahun sebelumnya. Ini lantaran tak lama lagi Mardani akan mengundurkan diri sebagai Bupati Tanbu.

Pun demikian, dengan beberapa pejabat lainnya yang juga bakal mengundurkan diri, karena memasuki masa pensiun dan pengabdian baru sebagai calon legialslatif.

"Beberapa pejabat lainnya juga akan undur diri, karena memasuki masa pensiun," kata Sekda Tanbu Rooswandy Salem M.Sos saat memberikan sambutan di acara halal bi halal.

Di mata Rooswandy, Mardani adalah bupati yang sudah membawa perubahan pada birokrasi hingga mampu membawa daerah berjuluk Bumi Bersujud ini menjadi kabupaten terbaik se-Indonesia.

Menurutnya, hal ini adalah perhatian besar diberikan seorang Mardani sebagai wujud pengabdiannya, baik dalam tata kelola pemerintahan maupun pelayanan kepada masyarakat.

“Tentu secara pribadi saya sedih atas kehilangan beliau, kita semua sudah merasakan hal yang positif selama beliau mamimpin,” ungkap Rooswandy.

Kesedihan yang sama tampak dirasakan Wakil Bupati Tanbu, H Sudian Noor.
Dari kacamata Sudian, seorang Mardani merupakan sosok yang memberikan inspirasi dalam menjalankan roda pemerintahan.

“Saya turut sedih, kerena semua kita akan berpisah dengan beliau untuk perjuangan berikutnya demi tercapainya kemajuan Kabupaten Tanah Bumbu yang lebih baik lagi dari sekarang," tuturnya.

Sementara itu, Bupati Mardani pada suasana halal bi halal itu mengungkapkan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada semua jajarannya.

“Halal bi halal ini adalah hari terakhir saya sebagai Bupati Tanah Bumbu. Untuk itu, saya mohon maaf kalau selama ini ada kebijakan yang tidak berkenan di hati siapapun,” kata Mardani.[joni]


Lebih baru Lebih lama