BANJARMASIN - Pengurus Pemuda Panca Marga (PPM) Kalimantan Selatan masa bhakti 2016-2020 yang dinakhodai Gusti Fauziadi, resmi dilantik Ketua PPM Pusat, HM Helmi Sutikno di Aula Korem 101/Antasari, Banjarmasin, Sabtu (9/12/2017). Pelantikan ini dihadiri seluruh pengurus cabang PPM se-Kalimantan Selatan.
Dalam sambutannya, Gusti Fauziadi menegaskan tidak akan menyia-nyiakan kepercayaan yang telah diberikan dalam memimpin dan menjalankan roda organisasi ini
"Terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan kepada saya untuk mengemban tugas yang mungkin tidaklah ringan. Dengan dorongan dan motivasi yang telah diberikan, saya tidak akan sia-siakan, dan saya akan berjuang bersama para pengurus lainnya untuk memajukan organisasi kemasyarakan PPM ke arah yang lebih baik dan semakin jaya," tuturnya.
Menurutnya, PPM ke depan akan selalu bersinergi dengan pemerintah kabupaten serta tampil sebagai pelopor persatuan dan kesatuan antar generasi muda. "Jangan selesai dilantik langsung hilang tanpa ada perbuatan. Mudah-mudahan PPM dapat ditingkatkan dan dapat melakukan kaderisasi masyarakat, khususnya para putra putri veteran," imbuhnya.
Ketua Umum PPM Pusat, HM Helmi Sutikno mengatakan, saat ini telah ditetapkan Perpu tentang Ormas menjadi undang-undang. Keberadaan Undang-undang ini adalah untuk menegakkan keutuhan Pancasila dan membendung radikalisme yang telah mengancam keutuhan NKRI.
Pembangunan nasional, lanjut Helmi, dilakukan secara serentak dan berimbang, baik pembangunan fisik maupun pembangunan mental dan moral sumber daya manusia (SDM).
"Keberadaan organisasi ini ikut memberikan sumbangsih pemikiran tindakan yang nyata dalam pembangunan masyarakat Indonesia secara utuh yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945," sebut Helmi.
Sementara itu, Gubernur Kalimantan Selatan melalui Staf Ahli Pemerintahan, Drs Gusti Burhanuddin MSI mengatakan, sebagai salah satu organisasi pemuda, PPM hendaknya dapat berpartisipasi dalam pembangunan mental dan moral pemuda di tiap kabupaten, agar dapat mewarisi nilai-nilai juang 1945 dan moral Pancasila serta UUD 1945.
Selanjutnya, juga mendukung serta berperan aktif dalam pembangunan nasional di berbagai aspek pembanguan dengan menjalin kerja sama dengan organisasi pemuda lainnya, berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi-instansi lainnya, serta berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban dengan tetap melakukan koordinasi kepada pemeritahan daerah dan aparat keamanan di wilayah masing-masing.[sri]
