BANJARMASIN, MK - Komitmen membangun industri sasirangan terus ditunjukkan Bank Kalsel. Sinergi dengan organisasi pelaku usaha juga dilakukan untuk kemajuan industri khas Kalimantan Selatan ini.
Sebut saja saat kegiatan temu UKM perajin sasirangan yang dihajat Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kalsel, Rabu (10/10/2018). Pada kegiatan ini, perwakilan Bank Kalsel juga didaulat sebagai pemateri.
Dian Yully Purbasari, Analis Supervisi dan Pembinaan Unit Kelompok Bisnis Mikro Bank Kalsel mengatakan, kegiatan ini diharapkan bisa terus berkelanjutan. Ini juga merupakan salah satu bagian upaya Bank Kalsel dalam membangun industri khas Kalsel, khususnya segmen sasirangan.
"Bank Kalsel selalu support untuk industri sasirangan di Kalsel. Banyak workshop, bahkan kegiatan promosi lainnya yang sudah dilaksanakan sepanjang 2018, yang tak lain untuk meningkatkan UKM daerah," tuturnya.
Hal ini, lanjut Dian, bisa tercermin dalam HUT Bank Kalsel, di mana mengusung tema Gebyar UKM, dan selalu menjadi event yang ditunggu bagi pelaku UKM daerah sebagai peserta.
"Dari pembiayaan, Bank Kalsel juga turut terlibat dalam membina UKM yang ada di Kalsel. Kami ingin menitik beratkan dari tata kelola keuangan kepada UKM. Sebenarnya kami tidak ingin mendoktrin harus selalu kredit," paparnya.
Menurutnya, dimulai dari menabung, hingga bila perlu tambahan modal Bank Kalsel akan selalu sedia. Ini karena Bank Kalsel sebagai salah satu penyalur kredit usaha rakyat (KUR).
Berapa pun nilai yang diperlukan pelaku UKM, bisa dikonsultasikan dengan Bank Kalsel. "Kami akan berikan sesuai kebutuhan bukan keinginan. Ini agar arah usaha menjadi produktif bukan konsumtif," pungkasnya.[adv/mia]